Perbaikan Jalan Tak Ada Anggaran, Pengecatan Rumdis Walikota dan Wawako Metro Habiskan Ratusan Juta

Foto: Perbaikan Jalan Tak Ada Anggaran, Pengecatan Rumdis Walikota dan Wawako Metro Habiskan Ratusan Juta. (Ist)

Metro (Matarajawali.id)- Miris terdengar untuk perbaikan jalan yang ada di wilayah Kota Metro Pemerintah mengaku tidak memiliki anggaran rutin. Selasa (8/04/2025)

Sangat disayangkan, kenapa untuk perbaikan jalan yang dikhususkan untuk masyarakat tidak ada anggaran namun untuk pengecatan Rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota Metro menghabiskan hingga ratusan juta.

Untuk diketahui anggaran pengecatan dan Perbaikan Rumah Dinas Wakil Walikota menghabiskan Rp.137.160.000 dan untuk Rumdis Walikota Metro menghabiskan Rp. 190.350.000 dan untuk pemanfaatanya di Mulai Bulan Januari dan berkahir di Bulan Maret tahun 2025

Sementara Kabag Umum di Hubungi wartawan terkait pengecatan rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota Metro tidak merespon panggilan dan pesan singkat yang dikirim.

Ditempat terpisah Sekda Bangkit Haryo Utomo mengakui Dinas PUTR Kota Metro, tidak memiliki anggaran rutin perbaikan infrastruktur jalan yang hanya sebesar 300 jutaan, sedangkan anggaran yang diperlukan mencapai 500 juta rupiah.

“Perintah Walikota sudah kami tindaklanjuti di beberapa ruas seperti Jalan Yos Sudarso, AR Prawiranegara, Sutan Syahrir, Budi Utomo, dan Soekarno Hatta. Tapi memang belum semuanya bisa kita perbaiki. Dana rutin memang masih sangat terbatas. Ini adalah anggaran murni dari periode sebelumnya. Tapi nanti akan kita tata kembali agar bisa meningkat di APBD berikutnya.” Kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryoutomo Selasa 8/4/2025.

Sekda juga mengakui bahwa, perencanaan anggaran bersifat tentatif dan mendesak yang mengindikasikan tidak adanya roadmap pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan.

Bangkit juga menekankan bahwa dalam waktu dekat efisiensi anggaran sedang diselesaikan sesuai arahan Presiden Prabowo, dan setelah itu baru akan ada tambahan untuk sektor infrastruktur.

“Saya minta Kepala Dinas PU benar-benar menjaga kualitas jalan. Jangan hanya dikejar target perbaikan tanpa memperhatikan daya tahan jalan. Kita butuh kualitas, bukan sekedar tambal sulam,” tegasnya.

Bangkit juga menegaskan, pentingnya fokus pembangunan yang merata dan tepat sasaran. Tapi jika eksekusi di lapangan oleh OPD terkait tetap lemah, maka visi kepemimpinan itu akan gagal mewujudkan perubahan yang nyata.

“Terima kasih warga masyarakat Metro khususnya yang ada di 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan, proses pekerjaan fisik sedang dipersiapkan untuk menyelesaikan efisiensi anggaran. Jadi perintah presiden Prabowo untuk melakukan efisiensi, setelah efisiensi nanti selesai, nantinya akan kita tambah anggarannya di infrastruktur dan mudah-mudahan bisa menyentuh ke-22 Kelurahan,” tandasnya. (ars)

BAGIKAN