Metro (matarajawali.id)- Kantor PT Nestro Saka Wardhana (NSW) yang berlokasi di komplek ruko di Jalan Pattimura Kecamatan Metro Utara terlihat senyap. Tak terlihat ada tanda-tanda aktivitas, bahkan plang nama perusahaan pun sudah dicopot.
Salah satu pedagang sekitar mengatakan, salah satu ruko tersebut sudah lama tidak beraktivitas. Dikarenakan sudah habis masa kontraknya.
“Sudah lama dari bulan puasa itu, Biasanya ramai, dan sering bagi makan gratis sekarang tidak ada lagi ,” ujarnya, Senin (15/08/2022).
Ia menuturkan, sejak tak ada
aktivitas, banyak warga yang datang menanyakan keberadaan para karyawan maupun kantor baru.
“Iya banyak yang datang. terus menanyakan di mana kantor barunya. Saya jawab ya tidak tahu. Dulu sering bagi-bagi bantuan. Sering kegiatan sosial,” katanya.
Dari informasi yang didapat, pemilik perusahaan menyewa ruko tersebut untuk operasional PT NSW. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, tak ada lagi aktivitas di kantor tersebut.
Saat ditelusuri, salah satu korban, warga Kota Metro, mengaku, ia sudah ditawari untuk investasi tersebut sekitar satu tahun lalu, tapi dirinya belum berani untuk mencoba.
Namun, karena ia melihat rekan-rekannya sudah merasakan keuntungan dari investasi robot trading tersebut. Dirinya pun mencoba menginvestasikan uangnya.
Dari investasi yang ditawarkan, ia akan mendapatkan keuntungan sekitar 15 persen setiap bulan setelah menandatangani kontrak. Ia menyetujui kontrak sejak awal tahun 2022. Kemudian, bulan berikutnya, ia mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.
“Dua bulan pertama itu lancar. Setelah itu belum ada lagi yang didapat. Saat itu berfikir, mungkin terlambat. Tapi ternyata sampai saat ini, tidak ada lagi,” jelasnya.
Dirinya berharap, uang yang diinvestasikan dapat kembali sepenuhnya.”Kalau berharap, tentu uang itu kembali seutuhnya,” paparnya
Sementara ditempat terpisah Walikota Metro Wahdi Siradjuddin meminta masyarakat tetap berhati-hati terkait investasi bodong sudah terjadi dimana-mana.
“Investasi bodong sudah ada dimana-mana saya minta masyarakat tetap hati-hati. Kalau warga Kota Metro sudah diurus ,” pungkasnya (ars)
