Metro (Matarajawali.id)- Proyek pembangunan jalan di Yosodadi, Metro Timur, terkesan asal-asalan, baru beberapa hari selesai dikerjakan, jalan tersebut sudah rusak kembali.
Dari hasil pantauan di lapangan, proyek pembangunan jalan ini terkesan asal jadi dan tidak berkualitas.
Proyek ini tidak menggunakan papan informasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui jumlah dan sumber dana yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut. Hal ini diduga sebagai upaya rekanan untuk mengelabui masyarakat.
Pekerjaan jalan tersebut diperkirakan tidak akan dapat bertahan lama karena aspal yang tipis dan diduga tanpa cotting (siram aspal). Bahkan, jalan yang baru dibangun tersebut tampak ada rumput yang tumbuh. Pekerjaan tersebut juga sudah banyak yang retak, bergelombang, dan rusak.
Buruknya kualitas pekerjaan tersebut tidak lepas karena proyek pembangunan jalan tersebut dilaksanakan tanpa adanya pengawasan dari pihak-pihak terkait, baik Konsultan Pengawas ataupun Dinas terkait. Rata-rata ketebalan aspalnya hanya dibuat 1,5 sampai 2 cm saja, yang sangat tidak sesuai dengan standar pekerjaan jalan yang baik.
Dengan demikian, perlu ada evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek pembangunan untuk memastikan kualitas pekerjaan. (*).
