Pembangunan Drainase di Jl.Natuna Hadimulyo Barat Terkesan Asal Jadi

 

Metro (Matarajawali.id)- Lemahnya pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang ada di Kota Metro menjadi salah satu pemicu buruknya kualitas pekerjaan proyek yang ada di Kota Metro.

Dengan kurangnya pengawasan, baik dari pihak konsultan pengawas atau instansi terkait membuat para pelaksana proyek bekerja sesuka hati tanpa mengedepankan mutu dan kualitas pekerjaan.

Salah satu pekerjaan yang terkesan asal jadi, yaitu proyek pembangunan saluran drainase yang ada di Jl.Natuna Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.
Pelaksanaan proyek pembangunan saluran drainase yang didanai dari APBD Kota Metro Tahun 2025 tersebut jauh dari kata baik dalam pelaksanaannya.
Selain terkesan asal jadi, dilokasi pekerjaan juga tidak ada ditemukan plang proyek. Kemudian dari pasangan batu terlihat jelas kurangnya adukan semen, sehingga banyak rongga atau berlubang diantara pasangan batu, hal itu ditemukan saat awak Media Matarajawali.id turun ke lokasi, Senin (27/10/2025).

Selain proyek pembangunan drainase yang terkesan asal jadi, ada juga dugaan material bekas dipakai kembali. Kemudian untuk menutup pasangan yang berlubang, para tukang hanya menempelkan adukan semen dari sisi luar.

Saat diwawancarai, Yuli selaku Mandor pekerjaan tersebut menyampaikan, bahwa pekerjaan drainase yang dikerjakan tersebut adalah milik Herman. Kalau pajang pekerjaan drainase ini ada sekitar 300 meter. Kalau nilai pekerjaannya saya kurang paham berapa, kami hanya pekerja saja om.
Kalau terkait material bekas yang dipakai kembali itu tidak ada masalah. Kita diperbolehkan untuk memakai material bongkaran drainase yang lama,” ungkapnya. (Nainggolan).

 

BAGIKAN