Metro (matarajawali.id) – Program prioritas 100 hari kerja Walikota Metro Bambang Imam Santoso dan Wakil Walikota Rafieg Adi Pradana yang mencakup perbaikan jalan, penerangan wilayah, dan penanganan banjir, hingga kini belum menunjukkan hasil yang signifikan. Selasa (27/05/2025).
Di sejumlah wilayah Kota Metro, masih banyak ditemukan jalan berlubang yang membahayakan pengendara. Selain itu, kawasan rawan banjir masih menjadi momok saat hujan deras turun. Minimnya pencahayaan jalan juga menjadi persoalan yang belum terselesaikan menjelang 100 hari kerja.
Liya, warga Kelurahan Hadimulyo Timur, mengeluhkan kondisi jalan Merpati di 22 Polos yang berlubang.
“Jalannya banyak lubang, kasihan pengguna jalan sering terjebak saat berkendara,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa warga sampai harus memasang lampu jalan sendiri karena gelap gulita saat malam hari.

Keluhan serupa disampaikan MY, warga Metro Utara.” Belum ada perhatian sama sekali. Jalan berlubang makin parah, dan malam hari gelap karena tidak ada penerangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, masyarakat juga akan terus menagih janji pemerintah, dikarenakan sudah tertera juga di surat peryataan bahwa di tahun 2025 ini Pemerintah Kota Metro menyanggupi memperbaiki jalan tersebut.
“Semua masyarakat khususnya di Metro Utara akan nagih janji terus sampai Jalan diperbaiaki, sesuai dengan surat pernyataan yang sudah di tandatangani pihak pemerintah sendiri, yang isinya pada tahun 2025 siap memperbaiki dan peningkatan kualitas Jalan WR Supartam ,” Pungkasnya (ars)